Rabu, 17 Oktober 2012

DIA

Lagi-lagi kisah ini tentang cinta dan dia
Terpaku disana dan tak bisa lari.
Disini ! masih disini namamu berlabuh
Disini ! namamu berada tepat dihatiku

kemari... duduk di samping ku..
Dengarlah.. tidakkah kau dengar syair di hatiku?
Syair merdu tentang cinta yang malu-malu
Ya ! syair itu menunggumu menjadikannya sebuah lagu

kemari... duduk di samping ku..
Tatap mataku.. tidakkah kau lihat beningnya cinta itu?
Cinta yang selalu disana melihatmu
Ya ! mata itu menunggumu balas menatapku

kemari... duduk disamping ku..
hiruplah.. tidakkah kau mencium aroma itu?
aroma cinta yang tak pernah berlalu
Ya ! aroma itu menunggumu menghampiriku

 Secuil... aku hanya secuil di hatimu
Tak pernah berubah menjadi seperempat atau setengah bagian
Jauh... tapi sebenarnya dekat
Kita sangat berbeda namun tak akan pernah terikat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar