suatu hari dalam hidupku, kau dan aku bertemu. masih jelas di ingatanku sosokmu yang memukauku. lidahku jadi kelu, mulutku terkatup rapat karena malu. setiap malam, bayangmu menari-nari dalam benakku.
ada sejuta alasan mengapa aku begitu memujamu. kau menyinari relung gelap hatiku. kau satu-satunya orang yang ingin kurenguk. kau yang bertanggung jawab atas segala rindu. kau adalah yang teristimewa bagiku.
tanda-tandanya sudah jelas : aku menyukaimu. tetapi, begaimana caranya untuk mendekatimu? kau begitu jauh, sulit kuraih dengan jari-jemariku.
dan semakin lama, aku mulai menyadari satu hal. bahwa kau dan aku mungkin ditakdirkan tak bisa bersatu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar